Kec. Seginim Kab. Bengkulu Selatan

Tidak menemukan apa yang anda cari ?

Cari Lagi

APBDes SUKARAJA 2021

Bagikan Postingan ini

MUSYAWARAH REMBUK STANTING
DESA SUKARAJA TAHUN 2021

sukaraja-seginim. Jum’at 17/09/2021. Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Seginim mengadakan Musyawarah Desa Penanganan Program Stunting dan juga rembug stunting sebagai salah satu tahap perencanaan Desa Sukaraja untuk Rencana Kerja Tahun 2022. Musyawarah Desa dalam Penanganan Stunting ini dilaksanakana karena hasil riset nasional selama 2 tahun terakhir belum menunjukkan  adanya perubahan yang berarti, dan Juga Program Stunting masih menjadi Rencana Jangka Menengah Nasional. Selaras dengan amanah Undang-Undang 6 Tahun 2014 tentang Desa,

Musyawarah Desa Rembuk Stunting dibuka oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaraja Jusar, yang dihadiri oleh Kepala Desa Limardani, Kepala Poskesmas Seginim Ismi Juita, Pendamping Desa Kecamatan Lin Aprianto, Pendamping Lokal Desa Sri Seftianah, , Anggota BPD Desa Sukaraja, Kader Pemerdayaan Manusia, Bidan Desa, Ketua dan anggota PKK serta Kader Posyandu, Kader Lansia, Kader KB, Kader Kesehatan, kader ppkbd, Masyarakat serta Perangkat Desa.

Dalam motto Rembung Stunting dengan “ MELALUI KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING KITA WUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL MENUJU INDONESIA MAJU ”, ayo benahi tatanan penanganan Stunting yaitu 1000 hari bayi kelahiran, “ ujurnya Ketua BPD  Jusar.

Tingginya tingkat partisipasi masyarakat merupakan ujung tombak bagi pemerintah Desa secara keseluruhan. Sehingga dengan adanya Pelatihan Penanangan Stunting sekaligus rembug stunting diharapkan perencanaan Pemerintah Desa lebih meningkat Lagi.

Adapun Sasaran Pencegahan Stunting :

a.    Makanan Balita Khusus Anak Kurang Gizi

b.    Kader Belum bisa Buat Laporan

c.    Makanan Tambahan Khusus Ibu Kehamilan kek atau Anak Kurang Gizi

d.   Tidak Ada Murid

e.    Alat Kesehatan Kurang

f.     Belum adanya Alat peralatan Kb atau Kontrasepsi kurang

Tujuan rembug stunting itu sendiri adalah Pemaparan data sasaran dan layanan, permasalahan-permasalahan stunting dan analisis penyebabnya, Pembahasan usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang disusun dalam diskusi kelompok terarah (FGD) di Rumah Desa Sehat dan Pembahasan dan penyepakatan prioritas usulan program/kegiatan invervensi gizi spesifik dan sensitif. Kesepakatan hasil rembug stunting di Desa dituangkan dalam Berita Acara.

Kader KPM Dessy Dyah Pratanma, menyampaiakan sangat berterima kasih dan sangat berapresiasi kepada Bapak Kepala Desa telah memberikan suport dalam melaksanakan tugas, dan saat ini saya belum mendapatkan pelatihan dari Desa, atau pun diatasanya, sebelumnya ada yang dapat pelatihan, ayo mohon disadari atas kekurangan.

 Kader Posyandu, Balita, Poslansia Desa Sukaraja yang telah berupaya semaksimal mungkin pencegahan stunting di Desa Sukaraja. Untuk tahun 2021 memang banyak terpending karena PPKM Mikro di Desa untuk penanganan stunting. Mudah-mudah untuk tahun depan bisa terfokus dengan Program Stunting dan diharapkan para kader Peran aktif para kader dalam pencatatan bayi 100 hari kelahiran

Adapun hasil rembug stunting yang nanti akan diharapkan masuk diusulan musyawarah Desa adalah ;

a.       Pengadaan PMT Reguler dan Khusus

b.      Pelatihan Kader-kader.

c.       Pengadaan Alat-alat Kesehatan,

d.      Pengadaan Alat-alat Kontrasepsi,

e.       Pelatihan Guru Paud

f.       Parenting Guru Kelas PAUD

g.      Renovasi PAUD

h.      Pengadaan Seragam Anak PAUD

Ibu Nili Gusti selaku Ketua PKK Desa Sukaraja menyampaikan masih banyak problem terkait dengan penanganan balita dan ibu hamil di desa sukaraja seperti kurang paham nya ibu hamil dalam hal jaminan kesehatan bagi ibu hamil dan Balita, juga dalam penyajian Makanan Tambahan yang masih monoton, sehingga perlu ada pelatihan membuat makanan tambahan Balita.

Admin Website Desa Sukaraja. Sugianto

Berita Lainnya

0 0 vote
Rating
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

0